Pagi hari itu, di depan pintu keluar lapangan parkir aku berjumpa dengan Pak Marno yang kesehariannya mengendarai mobil seorang bos perusahaan, dia keseluruhan orang nampak sangat lesu dan tak bersemangat. Melihat keadaan ini aku dengan basa basi menanyanya: "Pak Marno rupanya belum sarapan nih? Pagi-pagi kok sudah tak bertenaga?"
Pak Marno dengan senyum kecut berkata: "Aku memang benar masih belum sarapan,"
Mendengar omongan ini aku berkata lebih lanjut dengan maksud menggodanya: "Rupanya Bapak juga belajar diet dari anak-anak perempuan muda modern untuk melangsingkan tubuh, nih."
Sesudah mendengar perkataanku ini, Pak Marno berkata sambil menepuk-nepuk perutnya yang gendut bagaikan wanita hamil tua dengan tangannya: "Bukan untuk melangsingkan tubuh, melainkan untuk melindungi periuk nasiku."
Karena tak mengerti aku menanyanya lebih lanjut: "Apa kaitannya dengan perut buncit? Perut yang buncit toh tidak mempengaruhi Bapak mengendarai mobil."
Apa daya dengan terpaksa Pak Marno menjelaskannya secara agak terperinci: "Berhubung perutku lebih besar daripada perut Pak Bos, biasanya para pelanggan selalu menjabat tanganku lebih dulu, baru kemudian berjabatan tangan dengan Pak Bos, oleh karena itu Pak Bos mengeluarkan perintah, bila aku tidak berusaha mengecilkan perutku, aku akan dipecat."
Susu Gratis
Pagi hari sebelum sarapan aku buru-buru ke kantor masuk kerja. Seorang teman wanita sekantorku dengan ramahnya menyuguhi diriku sekotak susu, dan susu tersebut segera kureguk habis, hatiku terasa hangat.
Sore begitu lepas kerja, teman sejawatku itu saat berpapasan dengan diriku tiba-tiba menanya dengan penuh perhatian: "Kamu sesudah minum susu tadi pagi baik-baik ya?"
"Nggak apa-apa, lho ada urusan apa?" tanyaku dengan perasaan agak heran.
Wanita cantik itu menghela napas panjang: "Kalau begitu ya nggak ada masalah, ternyata minum susu yang sudah kadaluarsa tak mesti menyebabkan mencret-mencret, jadi selanjutnya aku boleh dengan bebas memberikan susu ini kepada anjing kesayanganku, supaya tidak boros."
Sore begitu lepas kerja, teman sejawatku itu saat berpapasan dengan diriku tiba-tiba menanya dengan penuh perhatian: "Kamu sesudah minum susu tadi pagi baik-baik ya?"
"Nggak apa-apa, lho ada urusan apa?" tanyaku dengan perasaan agak heran.
Wanita cantik itu menghela napas panjang: "Kalau begitu ya nggak ada masalah, ternyata minum susu yang sudah kadaluarsa tak mesti menyebabkan mencret-mencret, jadi selanjutnya aku boleh dengan bebas memberikan susu ini kepada anjing kesayanganku, supaya tidak boros."
Asuransi
Seorang suami akan pergi melakukan petualangan ke luar pulau, pada waktu akan berangkat ia berkata kepada isteri yang tercinta: "O, sayang, aku akan selalu merindukan kamu!"
Isteri: "Sayang, aku juga akan senantiasa merindukan dirimu, pergilah kamu dengan bebas dan damai, pemandangan yang luar biasa indahnya akan berada di puncak tinggi yang penuh mara bahaya, jangan takut akan aneka cobaan, bertualanglah dengan semangat pantang menyerah."
Pada waktu suami hendak mengangkat ranselnya dan siap berangkat, isteri berkata: "Tunggu sebentar, beritahulah lebih dulu nomor PIN ATM bankmu kepadaku, selain itu, isilah namaku dalam kolom penerima manfaat di formulir asuransimu dengan lengkap, oke?"
Isteri: "Sayang, aku juga akan senantiasa merindukan dirimu, pergilah kamu dengan bebas dan damai, pemandangan yang luar biasa indahnya akan berada di puncak tinggi yang penuh mara bahaya, jangan takut akan aneka cobaan, bertualanglah dengan semangat pantang menyerah."
Pada waktu suami hendak mengangkat ranselnya dan siap berangkat, isteri berkata: "Tunggu sebentar, beritahulah lebih dulu nomor PIN ATM bankmu kepadaku, selain itu, isilah namaku dalam kolom penerima manfaat di formulir asuransimu dengan lengkap, oke?"
sumber:eketawa.com
2 komentar:
wkwkwk bener2 bikin ngakak
ngahahahaha. parah banget itu yang judul 'susu gratis'
kelinci percobaan. wkwk
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam nyepam dosa tau!!!,mari jadikan bloger indonesia lebih baik!