Matinya tasa kepekaan terhadap lingkungan sosial merupakan salah satu kemunculan kapitalisme,disaat orang lain sedang kesusahan atau sedang dirundung kemalangan mereka malah dengan santai menjawab"itu bukan urusan saya..."lho apa yo ada orang seperti itu?ya jawabannya banyak banget apalagi dikota-kota besar yang punya prinsip waktu adalah uang,jadi uang dianggap sebagai kebutuhan yang utama dengan mengesampingkan aspek sosial bahkan ada juga yang sampi mendewakan Uang...ckckc terlalu.
Pada masa sekarang ini sulit kita jumpai yamng namanya menolong sesama dengan ikhlas tanpa pamrih dan balas jasa,pasti ujung-ujungnya duit/money/artos ataupun uang jadi rasa akan saling menolong,welas asih,saling bantu membantu sekarang ini dirasa sudah mulai berkurang digerus dengan perjalanan waktu.Tapi masih adakah orang yang masih perduli akan penderitaan sesama?tentunya masih ada walaupun prosentasenya masih kurang banyak dibanding dengan orang yang membutuhkan bantuan.
Bukankah tiap agama mengajarkan kita unutk saling welas asih dan saling menjaga kebersamaan tanpa pandang harkat,derajat dan martabat karena bahwsanya tingkatan kita disisi Gusti ALLAH SWT adalah sama tidak kurang dan tidak lebih hanya tingkat keimanan kita yang mungkin bisa dijadikan pembeda antar yang lain.
Mudah-mudahan Tingkat kesadaran kita akan perduli akan sesama tidaklah hilang dan pupus digerus oleh sang waktu karena hanya bebekal peduli antar sesamalah kita dibedakan dengan makhluk ciptaan-NYA yang lain,akankah kita mau disamakan dengan makhluk selain manusia yang hanya dibekali dengan nafsu,angkara tanpa adanya akal sehat??jawabannya hanya ada didalam benak kita sendiri...............
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam nyepam dosa tau!!!,mari jadikan bloger indonesia lebih baik!