Untuk menerima cinta seseorang dibutuhkan kesabaran serta ketabahan sendiri dimana cinta sejati haruslah mau menerima segala kekurangan dan kealpaan yang dimiliki oleh orang yang anda cintai.sekarang ini cinta sejati sungguhlah sangat jarang kita jumpai mungkin hanya ada dalam cerita fiksi yang menghiasi layar televisi.
Cinta Sejati membutuhkan pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalin hubungan 2 insan yang berbeda jenis,meskipun ada peptah bilang cinta ejati tidaklah harus dimiliki,tapi apakah kita harus menyerah begitu saja bila cinta sejati kita diambil/bahkan dirampas dari dekapan kita?jawabanny tentu tidak karena pada dasarnya manusia haruslah ikhtiar maksimal untuk mempertahankan serta bertanggung jawab terhadap cinta sejatinya sedangkan Sang Pencipta yang menentukan.dibawah ini ada petikan kisah cinta sejati sepasang kakek dan nenek yang boleh dibilang mereka telah menemukan mereka:
Pagi itu, klinik sangat sibuk, sekitar pkl.09.30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu jarinya. Saya menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru bisa ditangani setidaknya 1 jam lagi.
Sewaktu menunggu pria tua itu nampak geliasah, sebentar-sebentar dia melirik ke jam tangannya, sya merasa kasihan, jadi ketika sedang luang saya sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya lukanya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter saya putuskan untuk melakukannya sendiri.
Sambil menangani lukanya sayaapakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat disana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer’s, lalu saya bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia terlambat, dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak dapat mengenalinya lagi sejak 5 tahun terakhir.
Saya sangat terkejut dan berkata “Bapak masih pergi kesana tiap hari walaupun istri Bapak sudah tidak kenal Bapak lagi?” Dia tersenyum sambil menepuk tangan saya ” Tetapi saya masih menganali dia kan?”
Sungguh,, saya sangat terharu mendengar ceritanya, saya menahan air mata sampai kakek itu pergi…. CINTA KASIH seperti itulah yang saya mau dalam hidupku, diperjuangkan, memperjuangkan, penuh pengorbanan….
semoga dengan membaca kisah diatas kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran tentang cinta sejati karena Cinta Sejati hidup kita lebih berarti...........
0
komentar:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam nyepam dosa tau!!!,mari jadikan bloger indonesia lebih baik!
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam nyepam dosa tau!!!,mari jadikan bloger indonesia lebih baik!