SULITNYA MENCARI KEBERKAHAN DALAM BERIKHTIAR

“…Mencari rezeki yang haram susah apalagi yang haram ……!”
mungkin kata-kata itu sering kita dengar baik dalam guyonan atau pembicaraan yang serius karena tidaklah bisa dipungkiri bahwa sesungguhnya kesulitan ekonomilah yang menghantarkan seseorang untuk berusaha mencukupi kebutuhannya meskipun ,harus menggunakan cara-cara yang haram alias cara –cara yang kurang disarankan/diridloi dalam agama.

Mungkin dalam teori mencukupi kebutuhan hidup cukup dengan bekerja /membuka usaha tapi dalam kenyataannya bila hanya mengandalkan kerja dikantor misalnya tidaklah cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup,maka sebagai manusia yang dibekali akal dan oikiran akan selalu berusaha menutupi semua pengeluaran hidup baik dengan cara baik dan buruk .

sebagai contoh cara buruk dengan banyaknya aksi penipuan ,perampokan bahkan yang paling keji dan paling menyengsarakqan orang banyak dengan cara KORUPSI dimana dalam halini sudah mendarah daging dari tingkat kecil sampai tingkat kakap dan dijamin susah untuk mengatasinya bahkan menjegahnya karena korupsi ibarat kata seperti rantai yang saling berkaitan satu dengan lainnya ,meskipun sudah banyak cara untuk mengkampanyekan ANTI KORUPSI tapi belum membuahkan hasil yang diinginkan ibarata kata KORUPSI seperti TUMOR ganas yang tiap detik menggrogoti oragan tubuh manusia,…………
Kembali lagi ke dalam hal mencari nafkah/rezeki ,bila semua orang bisa mengukur pengeluaran dan pemasukkan maka nilai dari rasa cukup bukanlah barang langka lagi dalam diri manusia,mencari rezeki wjib hukumnya tapi bila dengan cara yang halal sehingga akan menghasilkan keberkahan tapi bila menv=cari dengan cara haram maka akan hanya dapat kehampaan semata meskipun harta yang diperoleh banyak tapi tidaklah bisa menikmatinya……

Karena rezeki haram seperti air laut artinya makin diminum makin haus tenggorokan ,jadi makin banyak mengumpulkan rezeki dengan cara haram maka makin kuranglah rasa syukur terhadap SANG PENCIPTA karena segala sesuatu yang ada didunia ini hendaklah senantiasa kita SYUKURI………….