Pagi Rabu 16 Mei 07 Jam 05.30 Saya menyempatkan diri melihat Untaian Hikmah di Acara ‘Belajar Dari Kisah” di salah satu televise swasta. Acara yang dipandu oleh Ust Boby Heri Wibowo ini menengahkan kisah-kisah yang bisa diambil pelajaran yang terjadi di seputar kita.Tema yang diangkat pada pagi itu
adalah ‘ Pesankan Satu tempat di Neraka Untukku”. Dari judulnya yang begitu ‘berani’ membuat saya serius menyimak penjelasan dari sang ustadz. Berikut kira-kira cerita yang dipaparkan sang ustadz
“Kejadian ini terjadi sekitar jam 10.an malam, di satu tempat di sebuah daerah di Jakarta ada sebuah mobil omprengan sedang menunggu penumpang-penumpang yang hendak menuju rumah sepulang kerja. Di dalam mobil ada seorang bapak yang dari wajahnya menampakkan wajah kesolehan (kita sebut saja bapak tadi dengan si A) ikut menumpang di mobil tersebut.
Wajah-wajah penumpang yang lain menunjukkan keletihan yang sangat setelah seharian bekerja berharap mobil segera melaju tapi masih ada satu bangku kosong tersisa tepat di depan si A. Akhirnya datanglah penumpang terakhir seorang wanita yang datang mengenakan baju yang sangat minim sehingga sebagian aurat dan celana dalamnya ikut kelihatan (Kita sebut saja si B) duduk tepat didepan si A.
Mobil dengan kapasitas yang dipaksakan memaksa penumpang duduk berdesakan. Si A dan Si B duduk tepat berhadap-hadapan. Karena merasa risih dengan pemandangan yang tidak mengenakkan, si A pun dengan niat yang baik menegur Si B tadi. ” Mbak lebih baik lain kali mbak mengenakan baju pantas yang menutup aurat sehingga tidak menimbulkan fitnah dan bisa terjaga dari gangguan setan”. Si B dengan kepenatan sepulang kerja tidak terima dengan teguran Si A tadi dan berkata sambil mengangkat HP yang dmilikinya “Kalau memang apa yang saya lakukan ini salah tolong bilang ke Tuhanmu untuk pesankan satu tempat di Neraka untukku” Mendengar jawaban Si B yang sungguh berani, Si A dan semua penumpang lainnya hanya diam dan istighfar dalam hati.
Mobil pun melaju. Dalam perjalanan yang cukup jauh semua penumpang tertidur dan mereka dibangunkan oleh sopir saat sampai di terminal tujuan sekitar jam 11 malam. Si B yang duduknya persis dekat pintu juga tertidur menghalangi penumpang lainnya yang ingin turun dari mobil. Penumpang yang lain tidak ada yang berani membangunkannya. Si B masih saja tertidur dengan
auratnya yang masih kelihatan.Akhirnya salah seorang penumpang memberanikan diri membangunkan si B tapi apa yang terjadi setelah berkali-kali si B di panggil dan digoncangkan tubuhnya ia tetap diam tak kunjung bangun Akhirnya sadarlah semua penumpang bahwa si B telah meninggal di dalam mobil saat mobil dalam perjalanan tadi.
Semua penumpang gempar karena mereka ingat kira-kira satu jam yang lewat si B berani menantang Tuhan dengan mengatakan pesankan satu tempat di Nereka untuknya kalau memang dia salah. Allahpun mendengar tantangannya dan langsung menjawab tantangannya. Wanita itu pun meninggal dalam keadaan menantang Tuhannya sebelum sempat bertobat”
source
Semoga dengan kisah diatas menjadikan kita lebih berhati-hati dalam berucap dan berkata karena setajam tajamnya mata pedang lebih tajam dari lidah seseorang dan hendaknya kita selalu menghargai setiap masukkan/pendapat orang lain yang siapapun dia karena omongan yang bermanfaat datang dari lidah siapapun tanpa memandang status dan sebagainya.
6 komentar:
astgfirr
Astaghfirullah.....
Celakalah Bagi manusia yang telah ingkar dari Tuhan'ya....
@Ali Sadikinsemoga kita tidak termasuk ke dalam"orang-orang yang merugi gan" AMIN
@Simple SemuaASTAQFIRULLOH HALADZIM
Astagfirullah.......................
na'udzubillah terjadi kepada kita..
Astagfirullah.......................
na'udzubillah terjadi kepada kita..
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam nyepam dosa tau!!!,mari jadikan bloger indonesia lebih baik!