DEMAM BOLA AKA DEMAM JUDI

Sekarang ini dunia sedang dilanda demam sepak bola/soccer yang melibatkan seluruh negara didunia dan dalam hal ini seluruh mata penonton/pemirsa tertuju kepada jalannya lomba sepak bola untuk bisa melihat siapakah negara yang menjadi nomer 1sedunia ini,dan tidaklah dapat dipungkiri bahwa musim sepak bola identik dengan musim judi yang merajalela.
 Mengapa saya sebut merajalela karena hampir setiap pertadingan sepak bola ada saja yang memasang taruhan baik hanya berupa sebungkus rokok,ribuan uang bahkan sampai jutaan rupiah hanya karena iseng(iseng:sebagai alasan klasik),ataupun mungkin bagi meeka bisa dijadikan uang tambahan .Padahal dalam judi sebenrnya tidak ada yang namanya pemenang  yang ada hanya keberuntungan sesaat dan yang akan datang hanyalah kemalangan yang tiada henti dalam kehidupan mereka.Bagi mereka para penjudi dari kelas teri sampai kelas kakap bila hari ini mereka kalah maka mereka akan terus memperoleh kemenganan mereka kembali tanpa melihat situasi dan kondisi,bagi kelas teri mereka lebih ikhlas memasang taruhan untuk tim mereka dari pada membelikan jajan/makanan buat anak istri mereka dan bila yang kelas kakap mereka tidak tanggung tangung dalam memasang taruhan mulai dari rumah,mobil,bahkan harga diri bila perlu mereka gadaikan asal bisa ikut taruhan .

  Sebenarnya dalam agama islam sendiri sudah dijelaskan dengan tegas bahwa judi adalah HARAM dari segala bentuk dan nominal yang dilakukan dalam perjudian ,mungkin bagi mereka memasang taruhan walaupun seribu/dua ribu tidaklah masalah karena nominal yang kecil tapi apa mereka sadari bahwa meskipun kecil judi tetaplah judi dan tidak ada dispensasi dalam agama bahwa yang haram tetaplah haram tanpa terkecuali.Dan kalau mereka sadari pula bahwa setiap tetes/sebutir makanan yang kita masukkansa dalam tubhuh kita hasil dari judi/perbuatan harama maka tidaklah bagi mereka mendapatkan ridlo dan pahala dari ALLOH SWT yang ada bahwa tiap makanan/tetesan hasil haram dalam tubuh akan menghasilkan berbagai macam penyakit/bala/bahkan bencana bagi dalm diri si penjudi.
   jadi teringat lagu judi oleh rhoma irama neh bila kita rasakan syairnya mengena banget lho bagi pencinta dangdut tidak masalah tapi bagi yang jarang mendengarkan neh saya tulis syirnya biar pada melek apa toh judi itu??:

• Judi (judi), menjanjikan kemenangan
  Judi (judi), menjanjikan kekayaan
  Bohong (bohong), kalaupun kau menang
  Itu awal dari kekalahan
  Bohong (bohong), kalaupun kau kaya
  Itu awal dari kemiskinan
  
  Judi (judi), meracuni kehidupan
  Judi (judi), meracuni keimanan
  Pasti (pasti), karena perjudian
  Orang malas dibuai harapan
  Pasti (pasti), karena perjudian
  Perdukunan ramai menyesatkan
  
  Yang beriman bisa jadi murtad, apalagi yang awam
  Yang menang bisa menjadi jahat, apalagi yang kalah
  Yang kaya bisa jadi melarat, apalagi yang miskin
  Yang senang bisa jadi sengsara, apalagi yang susah
  Uang judi najis tiada berkah
  
  Uang yang pas-pasan karuan buat makan (o, o)
  Itu cara sehat ‘tuk bisa bertahan
  Uang yang pas-pasan karuan ditabungkan (o, o)
  Itu cara sehat ‘tuk jadi hartawan
  
  Apa pun nama dan bentuk judi
  Semuanya perbuatan keji
  Apa pun nama dan bentuk judi
  Jangan lakukan dan jauhi

 Demam bola tidaklah harus dibarengi dengan demam judi bukan?Apalagi sekarang ini berbarengan dengan bulan romadhon bulan penuh karomah ,apakah akan ternoda dengan perbuatan yang tidak penting contohnya seperti diatas judi taruhan bola dengan alasan iseng(hadeh...)mungkin dalam penerapan  sehari hari untuk berkata say no to "judi"haruslah dicanangkan,kita sebagai umat islam terbesar diasia tidak bisa menghilangkan minimal tidak melakukan judi dalam kehidupan sehari hari?sungguh ironis disaat siang kita puasa tapi diwaktu malam kita taruhan bola demi sebunggus rokok.....terlaluuuuuu....