Bibir kering dan pecah-pecah saat melakukan puasa selama bulan romadhon memang tidak bisa dihindari dan bila terus berlanjut tanpa ada penanganan yang serius bisa menimbulkan infeksi dan gangguang pada bibir anda.Berikut ini mungkin ada beberapa trik dan tips untuk menguarangi bibir pecah saat bulan puasa.
Kulit kita memang akan mengalami kekeringan akibat cuaca panas, perubahan suhu, polusi udara, debu, kurangnya nutrisi, serta faktor lainnya, tetapi berbeda dengan bibir. Tidak seperti bagian kulit kita yang lainnya, bibir kita tidak dilengkapi dengan kelenjar lemak dan keringat, sehingga kelembaban bibir pun rentan mengalami gangguan.
Nah, berikut ini beberapa trik bagi Anda agar terbebas dari bibir kering dan pecah-pecah saat puasa:
- Minum 8 gelas air putih setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kelembaban kulit dan bibir Anda. Akumulasikan jumlah air yang Anda minum pada saat sahur dan berbuka.
- Oleskan pelembab bibir atau lip balm maupun tabir surya untuk bibir. Anda juga bisa gunakan pelembab alami berupa madu untuk menjaga kelembaban alami bibir Anda.
- Konsumsi cukup sayur dan buah, terutama sumber vitamin B, C, E, serta mineral pada saat sahur dan berbuka.
- Pijat area bibir dan sekitarnya dengan gerakan lembut memutar untuk melancarkan perederan darah di bibir. Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk memijat bibir Anda.
- Jangan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, karena kandungan di dalamnya akan membuat bibir Anda kering, kusam, dan tidak sehat.
- Hindari membasahi bibir Anda dengan ludah (menjilat bibir), karena air liur mengandung kelenjar dan enzim tertentu yang justru bisa membuat bibir teriritasi dan menjadi semakin kering.
- Hindari mengelupas kulit bibir yang pecah-pecah karena bisa menyebabkan luka yang justru memicu terjadinya infeksi pada daerah tersebut.
- Hindari bernafas lewat mulut. Biasanya sewaktu tidur, kita secara tidak sadar akan bernafas melalui mulut. Ini akan membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah.
- Hindari pemicu terjadinya bibir kering dan pecah-pecah, seperti panas terik, polusi udara, dehidrasi, dan lain-lain.
- Waspadai gejala anemia akibat kekurangan zat besi, yang salah satu tandanya adalah bibir kering dan pecah-pecah, disertai dengan kelelahan, pusing, sakit kepala, dan sebagainya. Pastikan Anda penuhi kebutuhan zat besi Anda melalui makanan sehari-hari maupun suplementasi zat besi.
- Waspadai kekurangan vitamin B, yang salah satu tanda dan gejalanya termasuk bibir kering dan pecah-pecah. Pastikan Anda cukup mengkonsumsi sumber vitamin B maupun suplemen dalam diet Anda setiap harinya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam nyepam dosa tau!!!,mari jadikan bloger indonesia lebih baik!