Cemburu VS Peluru

Cemburu atau cembokir ataupun jeoulus merupakan sebuah kata tapi menyimpan berjuta makna yang dimana makna ini mengandung sisi negatif dalam suatu hubungan tapi tidaklah bisa dipungkiri bahwa sisi positif masih melekat dalam kata tersebut .Lalu ada dimanakah sisi positif dari kata cemburu tersebut yang tanpa kita sadari kita perah mengalami rasa yang namanya "cemburu".


  Setiap manusia mempunyai rasa cemburu terhadap pasangannya ataupun kepada orang lain dan diamana rasa cemburu ini bila kita pupuk dengan subur maka akan berkembang menjadi rasa ingin menguasai terhadap apa yang kita sukai.Pada kesempatan ini saya hanya akan mengupas sedikit tentang cemburu seputar hubungan suami istri karena dalam hal cemburu menyangkut semua hubungan baik langsung dan tidak langsung dalam interaksi kita bersosialisasi.

 Dalam Hubungan Suami Istri(HSI) rasa cemburu kadang diperlukan supaya terjadi arasa harmonis dalam rumah tangga dan rasa cemburu ini merupakan perwujudan kecintaan kita terhadap pasangan kita,istilah gampangnya cemburu dalam rumah tangga seperti bumbu dalam masakan yang akan menjadi enak dan sedap bila kita nikmatinya.Namun bila rasa cemburu yang berlebihan dalam rumah tangga kita jalani/hadapi maka akan menimbulkan suasana yang tidak kondusif serta berujung pada rasa ketidak saling percayaan antar 2 pihak baik sang suami maupun sang istri,dengan kata lain bila tidak ada rasa saliing tidak percaya antar pasangan kehancuran bahtera rumah tangga didepan mata.

  Mungkin dalam menjalani kehidupan  RT sikap dewasa dan saling "nrimo" berperan penting dalam menopang sebuah hubungan RT disamping rasa saling mencitai serta menyayangi pasangan kita sendiri,namun dengan adanya cemburu(dalam batas kewajaran) maka rasa dalam menjalin hubungan RT akan semakin indah serta nikmat bila kita bisa mampu untuk mengolah/menyeimbangkan anatar rasa cinta san cemburu.

  Rasa cemburu yang berlebihan seperti yang saya tulis diatas tadi seperti bom waktu yang sewaktu waktu bisa meledak dan menghancurkan RT yang telah dirintis dari awal suatu hubungan suami istri yang akibat fatalnya pada perpecahan dan kehancuran,secara tidak langsung akan merusak perkembangan buah hati/anak dalam RT.

  Maka inti dari tulisan ini adalah cemburu dalam suatu hubungan bagus malah penting saya bila sebagai barometer seberapa besar rasa sayang kita terhadap pasangan kita tapi bila rasa cemburu yang berlebihan akan menjadi bumerang sendiri bahkan bisa menghancurkan/mengkandaskan hubungan RT yang telah dirintis hanya karena cemburu buta yang berujung rasa tidak saling percaya.

Semoga kita semua bisa memilah dan memilih sikap dalam menghadapi rasa cemburu kita...........ingat cemburu PERLU tapi jangan sampai jadi PELURU.