ADA APA DENGAN JANJI GODRIL?

Membuat janji memang mudah yang susah adalah menepati janji,karena tanpa janji yang tertepati akan menimbulkan rasa kecewa,marah dan jengkel kepada orang yang telah mendapatkan janji jadi menurut saya orang yang suka ngobral janji sama saja bisa dibilang janji godril(sejenis polong-polongan/istilah jawa).

  Kenapa saya sebut janji godril karena pada dasarnya biji-bijian ini bila kita goreng dan dimakan akan menimbulkan efek kentut yang rrrrrrruuuuarrrrrrr binaza baik bunyi maupun baunya jadi bila orang yang suka obral janji tanpa realita seperti janji kentut yang keluar tanpa diundang dan tidak berujud tapi hanya meninggalkan kesan buruk.

  Orang yang suka obral janji tanpa realisasi identik dengan sifat dusta bohong dan mendekati jiwa penipu karena hanya orang yang tidak punya malu yang sanggup dan tega untuk menipu teman,kawan bahkan saudra sendiri dengan perkataan dustanya melalui janji godril tadi.Bila sifat seseorang yang suka dengan janji godril tadi terus menerus dipupuk dan dijalani maka niscaya kedepannya tidak akan ada namanya kepercayaan,rasa hormat dan saling mneghargai antar sesama lama kelamaan akan tersisih dan terganti dengan budaya dusta,bohong,tipu menipu yang semuanya bersumber dari budaya janji godril tadi.

   Sedemikian hebatnya efek dari janji godril tadi maka alangkah baiknya bila kita bisa meminimalisir dan kalaupun bisa menghindari budaya janji godril tadi sehingga rasa kepercayaan antar sesama,menghargai dan menghormarti akan tercipta dengan sendirinya.Orang yang suka obaral janji godril mungkin dalam hatinya akan bertentangan dengan nurani jikalau nuraniya masih bagus/bisa direpair tapi bila orang yang obaral janji godril tanpa ada beban dihatinya maka nurani orang tersebut sudah mati sehingga ibarat kata seperti jasad tanpa nurani yang berjalan alias zombie godril.Jadi waspadalah bahaya laten akan para pejanji goderil...waspada...waspada.