Titip rindu buat IBU

Teringat waktu kecil disaat aku di pangkuan ibu ku,ku selalu dimanja dalam pelukannya dan tiada tersirat kata lelah di matanya meskipun aku selalu merepotkan. ibu ku hanya tersenyum ketika aku merengek untuk meminta sesuatu yang kadang kala permintaan itu mungkin terlalu mahal untuk ukuran ekonomi kami,ibu selalu berusaha memenuhi meskipun harus membanting tulang untuk menyenangkan hati anaknya.




ibu tanpa kenal lelah menafkai anak-anaknya disaat kepergian bapak waktu aku masih kecil,ibu berikhtiar tanpa kenal lelah supaya kebutuhan pendidikan anak-anaknya tidak terbengkalai hanya satu keinginan dalam hatinya "melihat anak-anaknya bisa mandiri bertopang pada diri sendiri dan tidak merepotkan orang lain" mungkin hal itu yang membuat semangat ibu terus menyala,pernah satu kali ibu berbicara bahwa ilmu itu lebih berharga daripada harta mungkin kata-kata itu sepele tapi bila di telaah mendatangkan arti yang mendalam bahwasanya manusia berilmu itu lebih berguna dan mendapat tempat tersendiri dalam segala peranan kehidupan ,dan yang pasti ilmu tidak akan habis dimakan usia di bandingkan harta benda yang kian lama akan habis.


ibu ku disaat anak-anaknya mulai mandiri beliau tidak akan bisa menikmati buah hasil jerih payah nya lagi dalam membesarkan anak-anaknya sekarang beliau telah damai di sisi sang pancipta........................ hanya dengan alunan doa dari kami anak-anaknya semoga semua amal perbuatan beliu dapat diterima dan di ampuni semua kesalahan yang pernah di buat ...terima kasih ibu jasa mu tidak akan pernah tergantikan dengan apapun,semoga kedamaian selalu menyertai ibu di alam sana ........